Rabu, 07 Maret 2012

(FF) Let Me Go

Author: Aulia Achma Wulandari
Judul: Let me go…
Cast:
  1. You a.k.a Choi Hee byul
  2. Kibum SJ
  3. Donghae SJ
Length: Oneshoot
Story:

Hee byul POV
“berapa lama kau akan tinggal disana ?” tanyaku.
“mungkin hanya 4 tahun. Kau harus menungguku. Setelah aku pulang nanti kita akan segera menikah dan mempunyai keluarga. Kau harus menungguku” ucap namjachingu ku.
“yaa,aku akan menunggumu” jawabku.
(memelukku lalu mencium keningku dan pergi sambil melambaikan tangan)


4 tahun kemudian…

“hee byul tunggu aku.” Teriak donghae.
“yaa lama sekali kau. Kau ini namja atau yeoja sih” omelku.
“yaa! Kau jelek sekali saat marah seperti itu” jawabnya sambil mencubit pipiku.
“Ah apo !” jawabku sambil mengelus pipiku
 Dia hanya menyengir seperti kuda (?)
“oh iya bukan kah hari ini kibum akan pulang dari Amerika ?” Tanya nya.
“ne. nanti antarkan aku ke bandara yaa untuk menjemputnya” pintaku dengan puppy eyes.
“yaa jangan mengeluarkan puppy eyes mu itu aku sudah tak bisa menolak nya kalau kau sudah menggunakan trikmu itu.” Jawabnya menyindirku.
“mau yaa ? ne ?” tanyaku meyakinkan nya.
“ne” jawabnya.
“Nanti sore kau kerumahku jam 4 sore. Jangan terlambat !! ingat itu !! oke ?” tegasku lalu berlari meninggalkan nya.
Hee byul POV End

Donghae POV
“kau ini hee byul masih saja mencintai nya. Padahal sudah 4 tahun kau tidak ada di sampingnya. Apa kau tidak sadar ada aku yang menunggumu ?” batinku.

4 sore…
“tin…tin…tin..”
“yaa hee byul kau ini lama sekali sih” teriakku dari luar rumahnya.
“nee. Sebentar lagi” jawabnya dari dalam rumah.

Donghae POV end

Hee byul POV
Setelah selesai berdandan aku segera turun kebawah menuju mobil donghae. Namun saat aku melewati ruang tengah TV tengah menyiarkan berita kecelakaan pesawat yg berasal dari Amerika. Dan penumpang pesawat itu tidak ada yang selamat. Apa ? Amerika ? Aku harap itu bukan pesawat Kibum.
“kecelakaan pesawat American Air Lines boeing 737-5493 menewaskan semua penumpang yang berada di dalam nya”
Segera ku matikan TV itu dan bergegas  masuk ke mobil Donghae.
“lama sekali kau ini” Tanya nya.
“ah.. mi.. mianne” jawabku.
“kau kenapa ? apa kau sakit ?” tanyanya lagi.
“ahh aku tidak sakit ayo kita ke bandara” ajakku.
“ne” jawabnya.
Selama perjalanan aku tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Tak lama kami pun sampai.
Kami menunggu sudah cukup lama. Namun tak ada tanda-tanda kemunculan Ki bum oppa.
“hey kemana dia ?” Tanya donghae padaku. “molla. Aku takut dia kenapa-kenapa” jawabku.
“anakku… kenapa kau pergi terlebih dulu. Haa anakku” tangis seorang ajjhuma. Aku pun menghampirinya dan bertanya kepada orang disekitarnya.
“ajjhusi,apa yang terjadi dengan ajjhuma itu ?” tanyaku. “annaknya mengalami kecelakaan pesawat hari ini. Seharusnya hari ini anaknya sudah berada di Korea.” Terang nya. “kecelakaan pesawat ? pesawat apa ?” tanyaku penasaran. “pesawat American Air Lines. Kudengar semua penumpang pesawat itu tidak ada yang selamat. Kalau kau ingin tahu lebih jelas siapa saja penumpang nya lebihbaik kau kesana saja” terang ajjhusi sambil menunjuk papan pengumuman.
Aku dan donghae pun menuju papan pengumuman tersebut. Aku berusaha mencari nama Kibum. “siapa yang kucari?”Tanya donghae. Aku tak menggubris pertanyaannya akupun terus mencari namanya. Dan….

123. park jae in
124. KIM KIBUM
125……
Badanku serasa lemas. “yack! Kau kenapa ?”khawatir donghae sambil memapahku ke tempat duduk. “kau kenapa ? jelaskan padaku”ucapnya.
“kibum. Kibum oppa dia ada dalam pesawat yang mengalami kecelakaan itu.”jelasku tak bersemangat. “mwo? Jeongmal ? jadi? Kibum kibum sudah…”ucapnya tak percaya. Aku yang sudaah tak bias menahan air mata ku langsung menangis sejadi-jadinya. Donghae pun memelukku.
Hee byul POV end

Author POV
Pemakaman…

Pemakan berjalan sangat khidmat. Hening dan sunyi. Setelah pemakaman selesai donghae mengantarkan hee byul pulang.

“istirahatlah jangan lupa untuk makan”sarannya.
Hee byul tak mempedulikan Donghae dia pun langsung masuk kedalam rumahnya.

Author POV end
Donghae POV
“donghae tolong kerumah hee byul sekarang. Seharian ini dia mengunci pintu kamarnya. Eomma khawatir sesuatu terjadinya padanya” ucap eomma hee byul di telepon. “ne ajjhuma aku kesana sekarang”ucapku lalu bergegas mengambil kunci mobilku dan menuju rumah hee byul.
Sampai disana…
“donghae kajja. Bujuk dia untuk makan”ucap eomma hee byul.
Aku pun segera menuju kamarnya. Ternyata benar pintu nya dikunci. Aku mengetuk beberapa kali tak ada jawaban aku pun memutuskan untuk mendobraknya.
Setelah berhasil mendobrak pintu kamarnya. Aku segera mencari hee byul namun yang kutemukan hanya jasadnya yang sudah berlumuran darah. “hee byul”aku berlari kearahnya dan memeluk jasadnya. “hee byul anakku. Kau kenapa? Kenapa kau melakukan ini” seru eomma hee byul.
Tak sengaja aku meliht sebuah surat beramplop warna sapphire blue. Aku mengambilya dan membaca nya.


Teruntuk: seniorku Lee Donghae
Oppa,ahh apa kau ingat selama ini aku tak pernah memanggilmu oppa hanya karena sikapmu yang tak seperti senior.
Maafkan aku selama ini tak bersikap sopan padamu.
Maafkan aku sering membuatu marah,kesal dan sering merepotkanmu.
Maaf aku selalu menyalahkan mu.
Maaf aku tak pernah bisa mengerti keadaanmu.
Dan terima kasih sudah menemaniku dan menjagaku selama kibum oppa tak ada.
Terima kasih untuk semua nya.
Dan sekali lagi aku minta maaf karena telah melakukan perbuatan bodoh ini.
Aku ingin bersama kibum oppa disana.
Biarkan aku pergi oppa.
Saranghae…

>>>>>>>>>>>>>>>
“pabo. Yeoja pabo”omelku sambil memeluk suratnya.
“pergilah. Pergilah bersamanya. Dan berjanjilah untukku kau akan bahagia disana bersamanya”
THE END


Kyaa selesai juga akhirnya. Rada aneh gitu yaa *emang* lagi mampet sih otaknya. Yang ditag jangan lupa RCL (Read>Like>Comment) yaaw. Hargai yaa karya saya yang ini walaupun aneh. Gamsahamnida :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar